Sabtu, 30 Juni 2012

Menghindari Rasa Sakit Setelah Ber-sepeda Gunung

Dalam keasyikkannya melintas jalur yang aduhai saat ber sepeda gunung ternyata ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Diantara adalah adanya cedera yang mungkin muncul ketika teknik mengendarai salah atau jalur licin yang mengakibatkan kita jatuh atau terkilir.


Atau bisa juga badan terasa sakit-sakit.

Tetaplah berhati-hati saat ber sepeda gunung agar kita tidak cedera atau mengalami kecelakaan. Bersepeda gunung tentu harapannya adalah badan sehat dan pikiran segar kembali.

Inilah beberapa cedera yang mungkin bisa muncul jika kita kurang berhati-hati.

Mengenal Rasa Sakit Setelah Bersepeda Gunung


Rasa sakit setelah Gowes?? Sakit pada pinggul, sakit pada kaki, cidera punggung, bahkan sakit pada pangkal paha. Pada kategori tips kali ini, ada beberapa artikel yang membahas masalah rasa sakit tersebut beserta penanggulangan nya. Berikut ini adalah beberapa bagian tubuh yang sering mengalami rasa sakit setelah Gowes.

1. Achilles Tendons 
Achilles tendons adalah otot (tendon) yang terletak dibagian belakang pergelangan kaki (engkel), menghubungkan otot betis dengan tumit.

Jika anda mengalami rasa sakit pada tendon ini, itu biasanya mengindikasikan adanya masalah dengan teknik pedaling. Masalah achilles tendon sering diakibatkan dari “angkling” (pergerakan pergelangan kaki) saat menggenjot pedal.

 Hal ini umumnya berhubungan dengan sadel yang terlalu tinggi, yang memaksa Goweser untuk menggunakan ujung jarinya secara eksesif untuk meraih pedal pada posisi terbawah.

Bisa juga disebabkan oleh cleat anda di-seting terlalu jauh ke depan atau sebaliknya pedaling dengan ujung kaki. Semakin jauh kontak antara kaki dengan pedal maka semakin besar tekanan yang dialami achilles tendons.

2. Pergelangan kaki (engkel) 
Sakit pada pergelangan kaki sering diakibatkan karena “angkling” (pergerakan pergelangan kaki) saat pedaling. Bisa juga diakibatkan karena bentuk telapak kaki anda yang datar (flat footed) dimana sepatu orthotic biasanya dapat membantu.

Sebab lain adalah karena pedal atau lengan pedal (crank) yang bengkok menyebabkan kaki berguling-guling maju dan mundur saat pedal berputar.

3. Lutut (Dengkul)
Dibandingkan aktifitas aerobik yang lain, bersepeda apabila dilakukan dengan benar adalah aktifitas aerobik yang memberikan tekanan paling kecil kepada lutut. Namun demikian cidera lutut pesepeda sering terjadi, biasanya akibat salah teknik atau kesalahan bike fitting.

Sumber : gowes.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar